Cara Merawat Tas Berbahan Kulit

Cara Merawat Tas Berbahan Kulit

    Halo sobat kinte, Tas Unik berbahan kulit memang semakin menjadi trend di kalangan konsumen khususnya kaum muda. kebetulan juga, Kinteshop fokus bergerak di bidang pembuatan dan penjualan tas kulit unik dengan desain indian, maka dari itu kinteshop mau sedikit mengulas nih bagaimana cara merawat tas berbahan kulit yang efektif.
    Mungkin beberapa dari kalian pernah mempunyai pertanyaan "Bagaimana sih cara merawat tas berbahan kulit yang efektif??"

      Nah, Sebenarnya merawat tas berbahan kulit sendiri tidak lah terlalu sulit kok. Coba kalian simak baik-baik case by case yang akan kinte bahas.

A. Cara membersihkan Tas Berbahan Kulit

     Mungkin kalian pernah mengalami masalah yakni tas kalian nampak kotor karena pemakaian sehari-hari, Nah sebenarnya sama dengan kulit kita, kalo tidak rajin di bersihkan tentu dong banyak kotoran yang menempel dan semakin menumpuk, akibatkanya nampak hitam di bagian tertentu yang kotor.

     Jika kotoran bukan disebabkan oleh noda yang sulit dihilangkan seperti tinta bolpen, atau apapun yang tergolong kotoran permanen maka cenderung lebih mudah di bersihkan dengan menggunakan air bersih saja. Bersihkan dengan air secukupnya saja.

   Selanjutnya ambillah sikat gigi yang lembut (menyesuaikan jenis dan permukaan bahan kulit). Sikat perlahan pada bagian yang nampak kotor dan sedikit sedikit bilas dengan air secukupnya.

     Jika sudah dirasa bersih, maka yang perlu di ingat segera keringkan tas dengan cara di angin-anginkan saja. Jika perlu angin-anginkan di depan kipas angin. Sebab jika tidak segera di keringkan bahan kulit akan sangat mudah sekali berjamur pada kondisi lembab.

B. Pada kondisi Basah Ekstrim

      Pada kondisi basah yang ekstrim seperti mungkin kehujanan atau yang sejenisnya, maka It's Oke lah tas segera di keringkan dengan sedikit pemanas, sperti menggunakan hair dryer, atau di keringkan di bawah sinar matahari. yang perlu di perhatikan hindari pengeringan ketika permukaan kulit semakin terasa panas (untuk menghindari kerusakan kelenturan bahan kulit). Jika di rasa sudah mulai mengering maka segeralah di angin-angin kan saja bisa dengan bantuan kipas angin atau sejenisnya.

      Mungkin sekian dulu pesan dari Kinte, semoga bisa membantu kalian.

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Salam..

~Kinte~

    Halo sobat kinte, Tas Unik berbahan kulit memang semakin menjadi trend di kalangan konsumen khususnya kaum muda. kebetulan juga, Kinteshop fokus bergerak di bidang pembuatan dan penjualan tas kulit unik dengan desain indian, maka dari itu kinteshop mau sedikit mengulas nih bagaimana cara merawat tas berbahan kulit yang efektif.
    Mungkin beberapa dari kalian pernah mempunyai pertanyaan "Bagaimana sih cara merawat tas berbahan kulit yang efektif??"

      Nah, Sebenarnya merawat tas berbahan kulit sendiri tidak lah terlalu sulit kok. Coba kalian simak baik-baik case by case yang akan kinte bahas.

A. Cara membersihkan Tas Berbahan Kulit

     Mungkin kalian pernah mengalami masalah yakni tas kalian nampak kotor karena pemakaian sehari-hari, Nah sebenarnya sama dengan kulit kita, kalo tidak rajin di bersihkan tentu dong banyak kotoran yang menempel dan semakin menumpuk, akibatkanya nampak hitam di bagian tertentu yang kotor.

     Jika kotoran bukan disebabkan oleh noda yang sulit dihilangkan seperti tinta bolpen, atau apapun yang tergolong kotoran permanen maka cenderung lebih mudah di bersihkan dengan menggunakan air bersih saja. Bersihkan dengan air secukupnya saja.

   Selanjutnya ambillah sikat gigi yang lembut (menyesuaikan jenis dan permukaan bahan kulit). Sikat perlahan pada bagian yang nampak kotor dan sedikit sedikit bilas dengan air secukupnya.

     Jika sudah dirasa bersih, maka yang perlu di ingat segera keringkan tas dengan cara di angin-anginkan saja. Jika perlu angin-anginkan di depan kipas angin. Sebab jika tidak segera di keringkan bahan kulit akan sangat mudah sekali berjamur pada kondisi lembab.

B. Pada kondisi Basah Ekstrim

      Pada kondisi basah yang ekstrim seperti mungkin kehujanan atau yang sejenisnya, maka It's Oke lah tas segera di keringkan dengan sedikit pemanas, sperti menggunakan hair dryer, atau di keringkan di bawah sinar matahari. yang perlu di perhatikan hindari pengeringan ketika permukaan kulit semakin terasa panas (untuk menghindari kerusakan kelenturan bahan kulit). Jika di rasa sudah mulai mengering maka segeralah di angin-angin kan saja bisa dengan bantuan kipas angin atau sejenisnya.

      Mungkin sekian dulu pesan dari Kinte, semoga bisa membantu kalian.

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Salam..

~Kinte~

Tips Jitu Kinteshop Untuk membedakan Bahan Kulit Asli dan Kulit Imitasi (PU/Palsu)

Tips Jitu Kinteshop Untuk membedakan Bahan Kulit Asli dan Kulit Imitasi (PU/Palsu)

Perdagangan produk kulit baik yang berbentuk tas kulit, dompet, sabuk atau yang sejenisnya semakin marak dan berkembang cukup pesat. Namun tidak sedikit juga produk-produk kulit yang beredar di pasaran menggunakan kulit imitasi atau palsu. Hal ini tidak berpengaruh jika sang penjual memang sudah memberikan info awal bahwa bahan yang di pakai pada produknya adalah menggunakan bahan kulit imitasi atau palsu. Tetapi lain halnya jika sang pedagang mengatakan lain bahwa produknya menggunakan kulit asli meski kenyataannya adalah menggunakan kulit palsu (imitasi).

Nah, karena kami “KINTESHOP” termasuk online shop yang khusus menjual tas indian unik berbahan utama kulit sapi jenis suede mercy. Maka berikut akan kami ulas mengenai apa sih yang membedakan kulit asli dan palsu (imitasi).

1. Kenapa harus ada kulit imitasi (Palsu) ?? Kulit imitasi atau disebut juga kulit palsu di buat tidak lain adalah untuk mensiasati harga kulit asli yang cukup mahal, untuk menciptakan / membuat produk menyerupai bahan kulit yang murah dan bisa dijangkau seluruh kalangan, maka di buatlah kulit imitasi (palsu) sebab dari harga pun sudah cukup jauh antara kulit asli dan kulit palsu. Namun dalam kenyataannya harga produk kulit imitasi atau palsu masih juga banyak yang dijual dengan harga yang di atas rata-rata dari harga sebenarnya.
2.  Berdasarkan bau nya, kulit imitasi biasanya tercium bau vinyl atau karet. Jadi jika anda sedang membeli produk sebaiknya jangan sungkan untuk mencium baunya untuk mendapatkan produk yang asli.
3. Permukaan kulit imitasi biasanya terasa agak lengket.
4. Jika dilihat dari sisi samping, maka akan terlihat beberapa lapisan pada kulit imitasi / palsu. Kulit asli hanya terdapat satu lapisan saja.
5. Pada beberapa tipe tertentu, biasanya Kulit imitasi terasa lebih kaku daripada kulit asli. Kulit asli memiliki tekstur yang lentur dan fleksibel.
6. Untuk anda yang mudah iritasi kulit, kulit asli tidak akan membuat anda merasa gatal karena iritasi. Berbeda dengan kulit palsu, kulit palsu akan membuat kulit anda mudah mengalami iritasi gatal-gatal atau kemerahan.
7. Untuk melakukan uji yang lebih ekstrem lagi, kulit asli jika di panasi bahkan di bakar di atas korek api, dia akan sulit terbakar/tidak mengkerut. Dan jika pun terbakar akan tercium bau khas bukan bau karet. Kulit palsu mudah terbakar dan akan tercium bau karet yang cukup menyengat.

Saya rasa 7 poin di atas sudah cukup menginspirasi anda untuk membedakan mana bahan kulit yang asli dan mana bahan kulit yang imitasi/palsu.

Perdagangan produk kulit baik yang berbentuk tas kulit, dompet, sabuk atau yang sejenisnya semakin marak dan berkembang cukup pesat. Namun tidak sedikit juga produk-produk kulit yang beredar di pasaran menggunakan kulit imitasi atau palsu. Hal ini tidak berpengaruh jika sang penjual memang sudah memberikan info awal bahwa bahan yang di pakai pada produknya adalah menggunakan bahan kulit imitasi atau palsu. Tetapi lain halnya jika sang pedagang mengatakan lain bahwa produknya menggunakan kulit asli meski kenyataannya adalah menggunakan kulit palsu (imitasi).

Nah, karena kami “KINTESHOP” termasuk online shop yang khusus menjual tas indian unik berbahan utama kulit sapi jenis suede mercy. Maka berikut akan kami ulas mengenai apa sih yang membedakan kulit asli dan palsu (imitasi).

1. Kenapa harus ada kulit imitasi (Palsu) ?? Kulit imitasi atau disebut juga kulit palsu di buat tidak lain adalah untuk mensiasati harga kulit asli yang cukup mahal, untuk menciptakan / membuat produk menyerupai bahan kulit yang murah dan bisa dijangkau seluruh kalangan, maka di buatlah kulit imitasi (palsu) sebab dari harga pun sudah cukup jauh antara kulit asli dan kulit palsu. Namun dalam kenyataannya harga produk kulit imitasi atau palsu masih juga banyak yang dijual dengan harga yang di atas rata-rata dari harga sebenarnya.
2.  Berdasarkan bau nya, kulit imitasi biasanya tercium bau vinyl atau karet. Jadi jika anda sedang membeli produk sebaiknya jangan sungkan untuk mencium baunya untuk mendapatkan produk yang asli.
3. Permukaan kulit imitasi biasanya terasa agak lengket.
4. Jika dilihat dari sisi samping, maka akan terlihat beberapa lapisan pada kulit imitasi / palsu. Kulit asli hanya terdapat satu lapisan saja.
5. Pada beberapa tipe tertentu, biasanya Kulit imitasi terasa lebih kaku daripada kulit asli. Kulit asli memiliki tekstur yang lentur dan fleksibel.
6. Untuk anda yang mudah iritasi kulit, kulit asli tidak akan membuat anda merasa gatal karena iritasi. Berbeda dengan kulit palsu, kulit palsu akan membuat kulit anda mudah mengalami iritasi gatal-gatal atau kemerahan.
7. Untuk melakukan uji yang lebih ekstrem lagi, kulit asli jika di panasi bahkan di bakar di atas korek api, dia akan sulit terbakar/tidak mengkerut. Dan jika pun terbakar akan tercium bau khas bukan bau karet. Kulit palsu mudah terbakar dan akan tercium bau karet yang cukup menyengat.

Saya rasa 7 poin di atas sudah cukup menginspirasi anda untuk membedakan mana bahan kulit yang asli dan mana bahan kulit yang imitasi/palsu.